Saturday 20 March 2010

OOGENESIS dan SPERMATOGENESIS


OOGENESIS
PENGERTIAN: Pembelahan meiosis yang terjadi pada sel telur .
Oogenesis terjadi dalam 2 proses , yaitu : MITOSIS dan MEIOSIS I & MEIOSIS II












          Sel – sel primordial yang berada pada lapisan basal kantung ovarium berdiferensiasi menjadi sel oogonium

          Sel oogonium memperbanyak diri dengan pembelahan mitosis

          Sel – sel oogonium tumbuh dan berdiferensiasi menjadi oosit primer dan berhenti ketika wanita baligh

          Hipofisis anterior menghasilkan hormon FSH untuk menstimulasi oosit primer melanjutkan pembelahan secara meiosis

          Oosit primer mengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit sekunder dan polotid

          Oosit sekunder yang sudah matang siap diovulasikan dari ovarium ke oviduk

          Jika ada sperma membuahi maka akan menstimulasi pembelahan meiosis II yang akan   menghasilkan sel ovum dan polotid 

















           Ovum akan tumbuh dan berkembang menjadi lapisan – lapisan folikel (primer, sekunder, dan tersier). Folikel membesar dan membentuk antrum kemudian menjadi folikel de graff 
          Hormon estrogen menghambat FSH dan merangsang LH . Jika telur siap diovulasikan maka folikel de graff  mengeluarkan sel telur (oosit sekunder) 
          Oosit sekunder dilepaskan ke tuba Fallopi menunggu fertilisasi sperma, folikel de graff yang kehilangan  sel ovumnya disebut korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron 
          Jika terjadi fertilisasi, korpus luteum akan berkembang, progesteron berfungsi mempersiapkan terjadinya kehamilan
          Jika tidak terjadi kehamilan produksi progesteron akan menurun, korpus luteum terdegenerasi, endometrium meluruh dari dinding rahim / menstruasi 
























  Lapisan sel telur yang matang : 
          Cumulus Oophorus 
          Corona Radiata 
          Pellucida Zone 


SPERMATOGENESIS
PENGERTIAN:  Urutan peristiwa pembentukan sel – sel sperma melalui pembelahan secara mitosis dan meiosis .
Spermatogenesis  terjadi dalam 2 proses , yaitu : MITOSIS dan MEIOSIS I & MEIOSIS II















Spermatogonium mengalami pembelahan mitosis membentuk spermatogonia A  yang selanjutnya berkembang menjadi spermatogonia B 
•Spermatogonia tumbuh dan berdiferensiasi menjadi spermatosit primer (2n) 
•Spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I menjadi 2 spermatosit sekunder (n) 
•Spermatosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II menjadi 4 spermatid. Selanjutnya spermatid mengalami proses pematangan sperma (spermiogenesis)
•Spermatid mengalami proses pemadatan materi nukleus spermatid membentuk kepala spermatozoa, reduksi sitoplasma menjadi bagian middle dan ekor sperma, cap sperma (akrosom) berasal dari sel badan golgi.















Sperma dibentuk di di tubulus seminiferus menuju epididimis untuk proses pematangan sperma (penambahan hormon, enzim dan gizi) 
•Sperma menuju saluran vas deferens untuk penambahan cairan semen (kelenjar bulbouretralis, prostat, dan seminal vesikunalis)
 































No comments:

Post a Comment